Bermain game online bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan, terutama untuk anak yang sedang gemar-gemarnya mengeksplorasi dunia di balik layar HP.
Seperti aktivitas lainnya, bermain game online juga memiliki dampak negatif dan positif. Game yang sesuai dengan usia anak dapat memberikan dampak positif jika dikelola dengan baik, contohnya dengan tidak bermain secara berlebihan.
Pasalnya, game online terkoneksi langsung dengan internet, alias real time, sehingga tidak bisa di-pause. Itulah mengapa, sudah seharusnya orangtua ikut memperhatikan apakah game tersebut mulai memberi dampak negatif kepada anak.
Dampak negatif bermain game online
1.
Risiko kesehatan mata Menatap layar gawai berlama-lama tentu akan
berdampak pada kesehatan mata si Kecil. Kesehatan mata yang terganggu
ini bisa dalam bentuk kelelahan yang dialami mata, muncul atau
bertambahnya minus pada mata, sampai gangguan atau kerusakan di saraf
mata.
2.
Tingkat konsentrasi anak menurun Bermain game online secara
berlebihan atau sampai kecanduan, bisa berdampak pada gangguan
konsentrasi anak. Hal ini karena adanya perubahan pada saraf otak
yang membuat konsentrasi anak menurun, sehingga anak gagal fokus
serta mudah lupa.
3.
Gangguan motorik Seharian hanya duduk dan bermain game bisa membuat
anak menjadi kurang bergerak. Lama kelamaan hal ini bisa berdampak
bagi kemampuan motoriknya yang akan menurun. Akibatnya, pertumbuhan
badan anak tidak maksimal dan muncul risiko obesitas.
4.
Komunikasi anak bermasalah Kecanduan bermain game online bisa membuat
anak mengalami kesulitan dalam berkomunikasi. Dalam hal ini,
komunikasi tidak hanya merupakan kegiatan mendengarkan dan merespons
ucapan orang lain, tetapi juga membaca ekspresi lawan bicara. 5. Anak
menjadi lebih agresif Kecanduan bermain game online yang memiliki
unsur kekerasan bisa memicu anak menjadi pribadi yang lebih agresif
dan emosi yang tinggi.